Selasa, 22 Mei 2012

KESALAHAN POLA MAKAN, BAHAYA AKIBATNYA

Makan bagi manusia bukan sekedar mempertahankan hidup tapi ada banyak aspek lain yang menyertainya, seperti  aspek sosial, gaya hidup, intelektual sampai ritual. Semuanya memiliki kaitan dengan masalah makan. Namun sayangnya banyak orang yang mengabaikan hal itu. Masih banyak orang yang makan hanya sekedar kenyang atau isi perut belaka tanpa memperhatikan manfaat makan bagi kehidupannya.  Sehingga makanan yang seharusnya memberi manfaat malah sebaliknya, mengancam keberlangsungan hidupnya. Karena tidak memperhatikan nutrisi yang masuk dan yang dibutuhkan tubuh.
Apa beda makanan dan nutrisi?
Makanan adalah apa yang kita konsumsi untuk memberi dukungan nutrisi bagi tubuh.
Nutrisi adalah apa yang dibutuhkan oleh sel atau suatu organisme untuk tetap hidup.
Nutrisi apa saja yang dibutuhkan oleh tubuh kita?
1. Karbohidrat
2. Protein
3. Lemak
4. Serat
5. Vitamin
6. Mineral
7. Air
Dalam jumlah yang SEIMBANG dan SETIAP HARI !!!
Hasil survey menunjukkan70% keluhan pasien yang datang ke dokter berkaitandengan masalah pola makan dan kekurangan nutrisi seperti:
>Pusing, Insomnia, Gelisah, Stress, Depresi, Gangguan pada Jantung, Tekanan Darah, Anemia, Gangguan Pencernaan, Kanker Jenis Tertentu, Alergi, Masalah Pada Kulit, Osteoporosis(Keropos Tulang), Psoriasis,Arthritis (Radang Sendi), Masalah Gigi, Obesitas
Mengapa?
Karena makanan yang dikonsumsi mengandung:
Bahan Pengawet, Gula, Garam, Protein Hewani, Lemak Hewani, Kolesterol, Makanan Olahan, Alkohol, NikotinBelum lagi polusi yang kita hirup setiap saat!!

Makanan yang kita konsumsi kurang kandungan:
>Protein Nabati, Mineral, Zat Esensial, Vitamin, Serat, Zat Hijau, Air.

Inilah fakta yang kita konsumsi setiap hari:
Beras:
     Dicuci terlalu bersih sehingga kandungan gizinya berkurang. 
     Beras yang kita konsumsi banyak mengandung pemutih berbahaya.
Sayuran:
     Ditanam dipinggir jalan raya(polusi), disiram pakai air kali yang kotor yang mengandung banyak kuman,  bakteri, pestisida, dan berbagai larutan logam berat kimiawi berbahaya.
Buah:
     Dipetik sebelum matang sehingga berkurang nilai nutrisinya, dikarbit sehingga racun karbit menyerap ke dalam buah, diberi pengawet dari lilin untuk mempertahankan bentuk dan warna, disuntik pemanis buatan untuk menambah rasa manis dsb.
Mie Instan:
     Mengandung pengembang, penyedap rasa dan pengawet.
Pewarna pakaian/ tekstil, pengawet berbahaya pada makanan, pemanis buatan
Minyak goreng yang mengandung  kolesterol.
Ikan: Yang seharusnya sebagai asupan protein hewani malah menjadi sumber bakteri. Menurut penelitian, bakteri akan tumbuh dalam tubuh ikan 2 jam setelah ikan mati. Sekarang coba kita hitung, berapa jam dari tengah laut ke pantai, berapa jam dari pelelangan ikan ke pasar, berapa jam dari pasar ke dapur kita. Bisa diperkirakan sudah berapa bakteri yang hidup di dalam tubuh ikan. Sehingga bila kita membeli ikan mati di pasar tapi masih kelihatan segar, bisa dipastikan ikan itu diberi pengawet. Begitupun dengan ikan asin karena diberi garam. Perlu diketahui bahwa yodium yang ada dalam garam adalah zat yang mudah menguap, sehingga bila di jemur bisa dipastikan zat itu sudah menguap, yang tinggal hanya garamnya saja. Bila itu sering kita konsumsi, bisa menjadi salah satu penyebab darah tinggi
Ibaratnya tubuh kita bagaikan tong sampah yang  senantiasa dijejali aneka sampah itu, tentu suatu saat tong sampah itu akan kepenuhan. Itulah yang dinamakan sakit, yakni situasi dimana tubuh tidak sanggup lagi menampung sampah yang masuk. Salahnya, kita malah memberikan obat kimiawi untuk mengobatinya. Kita tentu sepakat bahwa obat adalah racun. Dan fungsinya obat bagaikan menginjak/menekan sampah dengan kaki sehingga sampahnya tertekan ke bawah, sehingga masih ada ruang untuk dimasuki sampah baru. Inilah yang kita rasakan efek sembuh setelah minum obat. Jadi sebenarnya obat hanya memberikan efek sembuh semu. Bila kita tidak merubah pola makan, maka suatu saat nanti “tong sampah” itu akan kepenuhan dan tidak bisa di tekan lagi. Saat itulah aneka macam penyakit seperti jantung, diabetes, kanker, stroke, asam urat,dan obesitas menyerang dan sulit untuk disembuhkan. Itu yang disebut komplikasi. Mengerikan bukan?
Itulah yang kita konsumsi sehari-hari bertahun-tahun yang dalam jangka panjang bisa menyebabkan berbagai macam penyakit seperti kanker,diabetes, jantung, stroke dan obesitas.

Penyebab hilangnya Nutrisi Makanan:
  1. Proses Penanaman
  2. Proses Penyimpanan
  3. Proses Memasak.
Sehingga makanan yang masuk sudah tidak mempunyai nutrisi yang sehat bahkan membahayakan tubuh. Makan hanya sekedar kenyang, asal isi perut, yang pada akhirnya menyebabkan obesitas.


Bila kita lihat definisi WHO dan lembaga kesehatan tentang obesitas, semakin lama semakin mengkhawatirkan:
Tahun 1998: The National Institutes of Health's National Heart,Lung, and Blood Institutes,
                    OBESITAS ADALAH PENYAKIT YANG MULTIFACTORIAL KOMPLEK
Tahun 1999: Food Drug and Administration USA
                    OBESITAS ADALAH SUATU PENYAKIT
Tahun 2000:  WHO
                    OBESITAS ADALAH PENYAKIT KRONIS
Tahun 2008: The American College of Gastroenterology
                    OBESITAS ADALAH PENYAKIT YANG MELEMAHKAN DAN BERPOTENSI MEMATIKAN.

Pengobatan Obesitas secara lengkap adalah:
1. Diet
2. Psikoterapi
3. Merubah perilaku
4. Latihan fisik
5. Pembedahan
6. Akupuntur
7. Obat-obatan

Berdasarkan penelitian-penelitian ternyata ,menu untuk diet yang baik
adalah melibatkan 3 unsur :
1. Diet
2. Olahraga
3. Merubah Perilaku
Mengapa harus Herbalife?
  1. Rendah Kalori
  2. Nutrisi Seimbang
  3. Protein Tinggi
  4. Fiber / Serat cukup
  5. Tidak mengganggu kenikmatan makan
Konsep Dasar Herbalife:
  1. Produknya diformulasikan secara Ilmiah.
  2. Menyediakan keseimbangan nutrisi untuk kesehatan dan gaya hidup aktif.
  3. Menyediakan suplemen untukkesehatan nutrisi, pengendalian dan manajemen berat badan
Cara Kerja Herbalife:
  1. Cleans yaitu membersihkan vili-vili usus(rambut-rambut halus di dinding usus bagian dalam).
  2. Absorb yaitu tubuh menyerap lebih banyak nutrisi.
  3. Regenerate  yaitu proses regenerasi sel-sel tubuh yang rusak (self healing).
Bila Anda mengkonsumsi Herbalife akan mendapatkan hasil/efek yang berbeda pada tiap orang, tergantung metabolisme tubuhnya.
Ada juga yang mengalami Detoksifikasi.
Yaitu proses pembuangan racun dari dalam tubuh. Proses ini sangat positif dan bermanfaat karena membantu tubuh melakukan proses pembersihan diri secara alami.
Akan muncul tanda-tanda tertentu sebagai akibat pembersihan racun(toxin) dalam jumlah besar.
Apakah dialami semua orang? Tidak semua orang mengalami.
Perbedaan ini sangat tergantung pada banyaknya racun dan penyakit dalam tubuh setiap orang.

Tanda-tanda detoksifikasi:
Pusing, mual, gejala flu, sembelit, mulas, diare, gatal-gatal
Jangan khawatir, itu berarti tubuh Anda sedang
  • Membersihkan bagian dalam tubuh.
  • Mencegah penyakit.
  • Memperlambat proses penuaan.
  • Meningkatkan fleksibilitas tubuh.
  • Meningkatkan fertilitas / kesuburan
Namun harap diiingat bahwa Herbalife bukan obat, bukan jamu, tapi nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Jika nutrisi tubuh terpenuhi secara baik dan benar maka tubuh Anda akan sehat dan jauh dari penyakit.
Bila Anda menggunakan produk Herbalife secara Benar, Serius, Konsisten dan Sabar maka kesehatan serta tubuh ideal  akan Anda dapatkan.
Sehat itu mahal tapi sakit itu jauh lebih mahal. Segera ambil keputusan. Beralihlah ke nutrisi Herbalife sekarang juga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar